Dugaan Penipuan Stok dan Transfusi darah RSUD Menggala, Korban Akan Tempuh Jalur Hukum

Selasa, 04 Juni 2024, Juni 04, 2024 WAT
Last Updated 2024-06-04T09:20:37Z


Tulang Bawang - (PANS) - Lampung, Merasa di tipu terkait stok dan transfusi darah terhadap Pasien EL, korban dalam waktu dekat akan menempuh jalur hukum serta melaporkan pihak PMI Tulangbawang dan RSUD Menggala ke aparat penegak hukum setempat atas adanya indikasi penipuan. 



"kami akan menempuh jalur hukum atas dugaan penipuan yang saya alami, sementara pasien selaku keluarga kami saat ini sudah di rawat di salah satu rumah sakit di Bandar Lampung karena kondisi yang bersangkutan masih belum membaik," Ungkap Choibar Nurdiasyah selaku keponakan kandung pasien, Selasa (04/06/2024). 



Choibar menilai ulah yang dilakukan oleh pihak PMI Tulangbawang sangat berbanding terbalik dengan tenaga kesehatan yang mesti mengutamakan keselamatan pasien. 



"Semestinya PMI lebih mengutamakan tentang keselamatan pasien bukan lebih mendahulukan hal-hal lain yang tidak jauh lebih penting dari keselamatan nyawa sesorang. Begitupula dengan pihak RSUD semestinya lebih profesional dalam melayani setiap pasien," Kata Choibar. 



Choibar juga membeberkan bahwa pihak rumah sakit ataupun PMI tidak memiliki etikad baik terhadap dirinya maupun pasien EL. 



"Sampai dengan detik ini kami selaku korban ataupun pasien penerima transfusi darah tidak juga dimintai untuk memaafkan perbuatan yang diduga melawan aturan tersebut," beber Choibar. 



Sebelumnya, Kabid pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala, Yusuf Zais memberikan tanggapan mengenai persoalan transfusi darah hingga memicu kekecewaan dari pihak keluarga korban tentang buruknya pelayanan RSUD setempat. 



Menurut Yusuf Zais, perihal mengenai stok maupun ketersediaan penambahan darah yang di butuhkan terhadap pasien, itu merupakan tanggung jawab penuh Palang Merah Indonesia (PMI) Tulangbawang sebagai penyedia, bukan pihak RSUD. 



"persoalan ini saya belum mengetahui nya, sebab sejauh ini tidak ada yang memberi info kepada saya. Kalau mengenai urusan ketersedian maupun mekanisme untuk penambahan darah pasien, itu mutlak urusan nya PMI bukan pihak rumah sakit," Ungkap Yusuf Zais saat di temui di RSUD setempat, Senin (3/06/2024). 



Di sisi lain Ketua PMI Tulang Bawang, Sop'i Ashari yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Tulang bawang memilih bungkam dan enggan memberikan tanggapan saat di hubungi melalui via media whatsapp. (Red)

TrendingMore