Sunday 15/06/2025

Selain Biaya Studytour Mahal, Wali Murid SMA Negeri 1 Banjar Margo Keluhkan Daftar Ulang dan SPP, Kepsek Cuek

Selasa, 28 Mei 2024, Mei 28, 2024 WAT
Last Updated 2024-05-28T02:53:04Z



Tulang Bawang - (PANS) - Lampung, Dunia pendidikan khusus nya tingkat menengah atas diketahui belakangan ini viral atas adanya musibah yang di alami sejumlah siswa didik atas kecelakaan hingga tidak sedikit merenggut nyawa atas adanya study tour yang di selenggarakan pihak sekolah.


Seolah menjadi momok bagi wali murid, kegiatan studytour juga dinilai memberatkan atas sejumlah uang yang di bebankan terhadap orang tua siswa, dari hal itu muncul kekhawatiran bahwa inti pendidikan mungkin terpinggirkan lantaran kerap kali kegiatan ini diduga dijadikan ajang bisnis oleh oknum nakal untuk mencari keuntungan. 


Kendati pemerintah telah menerapkan aturan dengan tujuan tidak memberatkan orang tua siswa, namun nampak nya hal itu seolah tidak di gubris oleh oknum penyelenggara pendidikan yang di indikasikan melakukan sejumlah pungutan liar dengan berbagai macam modus salah satu nya kegiatan studytour demi meraup keuntungan lebih. 


Hal itu yang di rasakan salah seorang wali murid di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Banjar Margo Kabupaten Tulangbawang yang mengeluhkan mahalnya biaya pendidikan yang mesti ia tanggung. 


"Beberapa bulan lalu saya harus membayar biaya studytour sebesar Rp. 1.750.000 kepada pihak sekolah untuk keberangkatan anak saya ke Yogyakarta, dan itu di wajibkan sebab jika tidak memilih studytour ke luar kota, maka kami harus memilih study lokal ke Bandar Lampung, itu juga mesti bayar," Ungkap Y (65) salah satu orang tua wali kelas XI kepada media ini, Senin (27/05/2024). 



Tak hanya itu, orang tua wali ini juga mengeluhkan mahalnya biaya SPP perbulan yang mesti di tanggung dengan ketentuan wajib bayar sebesar Rp. 120.000 perbulan selama satu tahun ajaran. 



"Selain studytour, ada biaya wajib yang mesti di bayar pada setiap bulan yakni uang SPP Rp.120 ribu dan itu wajib pak," Jelasnya. 



Terpisah, M (55) wali siswa kelas X, juga mengeluhkan akibat mahal nya biaya daftar ulang putri nya pasca PPDB sejumlah 1 juta rupiah. 



"Uang 1 juta itu untuk penebusan baju 2 stel dan SPP 2 bulan dengan tarif perbulan 120 ribu rupiah, sisanya untuk bayar bangunan. Terus terang mahal bayar nya apalagi itu di wajibkan," Terang M menjelaskan. 



Disisi lain, kepala SMA Negeri 1 Banjar Margo, KN belum bisa memberikan jawaban atas keluhan wali murid tersebut, lantaran saat di kunjungi di sekolah setempat KN sedang ada kegiatan luar, bahkan di hubungi melalui pesan whatsapp tidak memberi respon meski dalam keadaan aktif. (Red)

TrendingMore